Positif Thinking, Self Healing (Pengalaman pribadi)

Lama g nulis, nih share pngalaman pribadi…..

Sejak kecil beta punya masalah kesehatan terutama masalah dg paru2, asma begitu istilahnya. Keluar masuk rumah sakit dan puskesmas merupakan jadwal rutin hampir setiap bulan, obat2an dan jarum suntik sudah jd konsumsi biasa. Tapi sbagai anak kecil beta paling takut sama jarum suntik, maklum di mata anak kecil kelihatannya jarum suntik besar sekali, hahaha. Suatu hari ke RSU, si dokter lupa bilang harus suntik. Beta senang sekali, malang, besoknya petugas RSU datang ke rumah dan suruh balik ke RS untuk suntik.

Karena takut tiap kali harus disuntik yg memang tidak enak rasanya (sakit to), suatu saat beta berjanji pada diri sndiri tidak mau kembali ke rumah sakit. Beta meyakinkan diri sndiri kalo beta sehat2 saja, padahal waktu itu kalo tdk salah beta masih SD kelas 4, mungkin, blom prnah dapat pelajaran ttg positif thinking, pngembangan pribadi, manajemen dll lah yg berhubungan dg positif thinking, istilah positif thinking sj blom tau n blom prnah dengar, maklum msh anak2 d bawah umur.

Suatu saat (lupa kapan), beta dengar kabar ada seorang atlet yg kena AIDS (kl tdk salah) juga menerapkan hal serupa. Bedanya kalo dia menyakinkan dirinya dengan kalimat yg selalu diulangi dlm hati, beta hanya membayangkan “sehat” dalam pikiran sj (mklum anak kecil) cuma main imajinasi ala anak kecil. Saat itu beta memutuskan untuk meniru cara si atlet tsb, tapi karena “kalimat sakti” si atlet terlalu panjang n lupa juga komplitnya, beta membuat kalimat sakti sndiri “AKU SEHAT, AKU BENAR-BENAR SEHAT HARI INI”. Kalimat sakti ini beta ulangi terus dalam hati, entah lg makan – mandi – mo tidur – pkk kalo ingat lah.

Alhamdulillah sejak kelas 5 ato 6 SD, kl tdk salah, beta sudah jarang berhubungan dg rumah sakit / puskesmas dan si asma jg tdk lagi kambuh sampe skrg. Dan kalimat sakti tadi terus bertahan sampai skarang dan telah mengalami pengembangan. Ilmu berpikir positif sndiri beta pelajari waktu kuliah di Jogja taon 1997, dan beta sndiri terheran2 dan jg kagum dg apa yg sudah beta alami.

Manfaat Buah-buahan

APEL
Jus apel dan bayam (atau dapat dimakan terpisah) merupakan kombinasi unik. Kombinasi kandungan garam mineral dan pektin dalam apel, serta kandungan asam oksalik pada bayam membentuk substansi unik yang memenuhi dinding-dinding usus dan melalui gerakan kimia yang kuat tapi aman”melepaskan” kotoran yang ada di usus besar yang telah mengendap berhari-hari, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Kandungan zat pektin dalam apel juga mampu menurunkan kadar kolesterol dan triglycerides yang mengganggu fungsi jantung.

ALPUKAT
Kandungan kalori, lemak dan minyak yang tinggi di dalamnya tidak saja menjadi sumber energi yang melimpah yang dibutuhkan pada saat puasa, tetapi juga mengurangi kadar kolesterol dan menjaga kelenturan otot-otot sendi.

PISANG
Daging buah pisang yang lembut melapisi dinding-dinding lambung dan usus sehingga dapat menjadi lapisan anti radang. Pisang sangat membantu bagi mereka yang mengalami masalah peradangan lambung atau usus. Karena daging buah pisang sangat lembut, dianjurkan untuk tidak dijadikan jus.

BELEWAH
Kandungan beta-carotene, pro-vitamin A, magnesium, mangan, seng dan krom pada belewah dapat mengurangi peradangan dan memulihkan luka peradangan jaringan usus. Gula alami dan enzim yang dikandung belewah mempunyai fungsi absorpsi atau penyerapan pada usus sehingga sangat membantu gangguan usus akibat makan tergesa-gesa sehingga makanan tak terkunyah dengan baik, terlalu banyak makan makanan yang berbumbu, endapan obat-obatan, atau rasa mual karena rasa kuatir yang berlebihan.

JERUK
Sari buah jeruk yang banyak mengandung vitamin C sangat baik karena selain menstimulasi sistem kekebalan tubuh, juga menghilangkan sumbatan lendir di tenggorokan, rongga hidung, paru-paru dan perut. Berguna pula untuk membersihkan liver dan menghilangkan rasa sakit di tubuh akibat influenza. Campuran sari jeruk nipis dan madu sangat berkhasiat menyembuhkan radang tenggorokan dan amandel. Bagi mereka yang memiliki gangguan lambung, tentu pilih buah jeruk yang tidak terlalu asam.

KURMA
Kandungan gula kurma yang tinggi membuat kurma menjadi buah yang menghasilkan energi tinggi. Konon Nabi Muhammad SAW berbuka puasa hanya dengan 3 butir buah kurma, tentunya yang berkualitas tinggi. Kandungan gula kurma sangat membantu menyembuhkan luka. Hati-hati bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes, jangan terlalu banyak mengonsumsi buah ini.

PEPAYA dan MANGGA
Jus campuran pepaya dan mangga memiliki kandungan karbohidrat dan enzim yang tinggi. Jus segar ini bermanfaat dalam menanggulangi pembengkakan dan peradangan, gangguan pencernaan dan demam. Jus mangga sendiri dapat mengurangi dehidrasi dan memperlancar sirkulasi darah. Sedangkan pepaya melancarkan buang air besar dan mengatasi sembelit.

PEAR
Mengonsumsi buah pear membantu mengatasi rasa tidak enak di perut akibat kadar asam yang berlebihan yang berasal dari makanan berkalori tinggi, berminyak, dan pedas. Jus pear juga dapat dicampur dengan apel dan sedikit jeruk nipis.

NANAS
Enzim bromealin dalam nanas melarutkan lendir yang sangat kental dalam sistem pencernaan sehingga juga menghancurkan bisul bila ada. Masakan yang dibuat dengan 250 gr Nanas yang diiris-iris, 60 gr cincangan daging ayam dan lada secukupnya yang kemudian digoreng dapat mengatasi penyakit darah rendah dengan gejala lemasnya kaki dan tangan.

DELIMA
Di Irak dan Iran, jus delima yang dibuat kumur terlebih dahulu sebelum diminum membantu membersihkan mulut dan gigi, serta mencegah infeksi sehingga membantu menghilangkan bau mulut yang tidak sedap. Memakan dengan perlahan-lahan buah delima dan mengeluarkan bijinya dapat menjernihkan suara yang serak dan menghindari kekeringan tenggorokan. Manfaat lainnya, kandungan zat tannin dalam buah delima dapat membius cacing gelang, cacing kremi dan cacing pita dalam usus sehingga mereka dapat dikeluarkan melalui air besar. Cara ini sudah biasa digunakan oleh penduduk Mesir dan Vietnam.

TOMAT
Jus tomat segar sangat membantu pembentukan glycogen dalam liver. Menurut penelitian ditemukan bahwa jus tomat menyeimbangkan fungsi liver dengan cepat dan dengan demikian berarti menjaga stamina tubuh dan menyehatkan badan. Garam mineral yang kaya dalam tomat meningkatkan nafsu makan dan merangsang aliran air liur sehingga memungkinkan makanan dicerna dengan baik. Konsumsi tomat yang teratur membantu mengobati penyakit anoreksia (kehilangan nafsu makan).

SEMANGKA
Terlalu banyak mengonsumsi daging-dagingan, manis-manisan, goreng-gorengan, kopi dan minuman ringan sering membuat darah terlalu banyak kandungan asamnya dan mengakibatkan bintik-bintik merah di kulit. Jus semangka akan merontokkan asam tersebut dan memperbaiki kandungan darah. Bagi penderita diabetes, mengonsumsi secara teratur jus semangka dapat menjaga meningkatnya gula darah. Kelebihan kandungan asam urik dalam tubuh yang menyebabkan penyakit arthritis, encok dan keracunan urea dapat dihilangkan dengan meminum jus semangka secara teratur dua kali sehari.

KELENGKENG / LENGKENG
Buah ini banyak mengandung sukrosa, glukosa, protein, lemak, asam tartaric, vitamin A dan B. Sebagai salah satu sumber energi yang besar serta mengembalikan kelancaran aliran energi, buah yang sangat manis ini berguna untuk meningkatkan stamina sehabis sakit. Kelengkeng sangat baik untuk memenuhi kebutuhan energi bagi wanita hamil yang lemah atau setelah melahirkan. Memakan buah ini secukupnya secara teratur dapat menambah nafsu makan, mencegah anemia dan pemutihan rambut dini. Selain itu akan mempercepat kesembuhan luka luar. Awas, konsumsi secukupnya saja, kalau kelebihan akan membuat tubuh jadi panas akibat kelebihan energi.

BELIMBING
Meminum atau memakan buah belimbing dan menelannya secara perlahan dapat mencegah dan mengatasi infeksi mulut dan tenggorokan. Campuran belimbing dan madu juga dapat membantu mencegah dan mengatasi kencing batu.

LECI
Selain kandungan protein, lemak, vitamin C, fosfor, dan zat besi, buah leci mengandung sukrosa dan glukosa yang melimpah. Mengonsumsi buah Leci pada malam hari dapat menambah cadangan energi untuk keesokan harinya

KELAPA
Air kelapa mengandung sukrosa, fruktosa dan glukosa, sedangkan dagingnya selain tiga hal di atas juga mengandung protein, lemak, vitamin dan tentunya minyak kelapa. Meminum air kelapa muda dan memakan dagingnya dapat mengurangi kegerahan,mulut kering, demam dengan kehausan serta diabetes. Selain itu minum air kelapa muda dipercaya membuang racun dalam darah. Perhatian, terlalu banyak minum air kelapa muda menyebabkan sedikit rasa lemas sementara. Bagi yang memiliki gangguan pada tulang jangan mengonsumsi banyak air kelapa.

Sumber : http://yannanaunin.multiply.com

Dimanakah Kebahagiaan?

Ada dua ekor anjing yang bersahabat. Anjing yang besar dan anjing yang kecil. Anjing yang kecil selalu mengeluh tentang penderitaan hidupnya dan selalu berharap kapan kiranya dewa keberuntungan akan datang untuk menolongnya agar terlepas dari penderitaan dunia.

Anjing yang tua selalu menasehati anjing yang kecil dan berkata: “Meskipun tak punya rumah tetapi kita bisa tinggal di manapun. Hidup di dunia ini asal tidak mengalami kelaparan dan kedinginan sudah cukup. Jika dipelihara oleh manusia dan menjadi seekor anjing yang meminta belas kasihan majikan, maka akan kehilangan kebebasan dan kehormatan.”

Anjing kecil tersebut tidak mau mendengar nasehat anjing tua, selalu bermimpi bahwa dirinya -dari anjing yang bebas mengembara- menjadi anjing yang dipelihara manusia.

Pada suatu hari, anjing kecil tersebut pergi ke tempat peramal dan bertanya: “Dimanakah kebahagiaan itu berada?” “Kebahagiaan itu berada pada ekor kamu!”

Setelah mendengar kata-kata tersebut, anjing kecil tersebut mati-matian berputar ingin menggigit ekornya untuk menangkap kebahagiaan. Dia lari sekuat-kuatnya hingga berkeringat, tetapi tetap tidak dapat menggigit ekornya. Akhirnya dengan letih dia berkata kepada anjing tua: “Menurut ramalan, kebahagiaan saya berada pada ekor saya. Tetapi saya tidak dapat menangkap kebahagiaan. Tolong beritahu, bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan kebahagiaan?”

Anjing tua dengan tersenyum berkata: “Saya mencari kebahagiaan dengan berjalan menuju ke depan. Tidak pernah berkeluh kesah tentang masa lampau, tidak pernah kuatir dan takut tentang keadaan sekarang dan juga tidak pernah kuatir tentang masa yang akan datang. Asalkan kaki saya melangkah ke depan maka kebahagiaan yang berada di ekor saya pasti mengikuti saya.”

Dimanakah sesungguhnya kebahagiaan berada? Rasa curiga sering membuat kita jauh dari pandangan kebahagiaan. Keragu-raguan sering membuat kita kehilangan kesempatan untuk memperoleh kebahagiaan. Demikian pula rasa iri hati membuat pandangan kita kabur terhadap kebahagiaan, dan melamun membuat kita lepas dari pelukan kebahagiaan.

Jangan mencari kebahagiaan di luar diri, jangan mengemis kepada siapapun. Kebahagiaan berada di dalam batin kita sendiri.

(fransisca.erlinasari@…
Disadur oleh: Tan Chau Ming
dari buku Maha Bhiksu Shing Yun
“I Zhe Lu Hwa Liang Yang Ching”)

Hindari Kopi dan Rokok Saat Stres

Kopi dan rokok biasanya menjadi teman dekat orang-orang yang tengah mengalami stres. Padahal menurut sebuah penelitian, minum kopi di bawah tekanan yang tinggi hanya akan meningkatkan halusinasi.

Pemimpin studi Profesor Simon Crowe dari University’s School of Psychological Sciences mengatakan, bahwa ada hubungan antara kafein dan tingkat stres. Semakin tinggi stres dan makin tinggi konsumsi kopi, risiko halusinasi juga makin tinggi.

Tim Crowe melibatkan 92 individu dengan tingkat stres tinggi dan rendah. Masing-masing diberi asupan kafein dalam jumlah sedikit dan banyak.

Kemudian setiap peserta diperdengarkan sebuah lagu yang hampir seluruhnya tahu, yaitu White Chrismast dengan volume konstan, bahkan hampir tidak terdengar.

Hasilnya, mereka yang berada dalam kondisi stres tingkat tinggi dan mengonsumsi kafein dalam jumlah besar mengaku mendengar lagu tersebut dengan sangat jelas.

“Ada hubungan antara tingkat stres yang tinggi, psikosis dan kafein. Kombinasi stres dan kafein memengaruhi kemungkinan gejala psikosis seperti halusinasi pendengaran,” katanya.

Disamping itu, penelitian ini juga disebutkan membantu menjelaskan bagaimana stres dapat menyebabkan gejala adanya skizofrenia, gangguan mental yang ditandai dengan pecahnya proses pemikiran dan respon emosional seperti halusinasi pendengaran.

“Ini membantu kita lebih hati-hati terhadap jumlah kafein di saat banyak orang mengagung-agungkan manfaat kafein untuk kesehatan,” tuturnya. (TribunNews.com)

Pujian yang Membangkitkan Semangat

Seorang pejabat pemerintah dinasti Tang (618-907) yang berpangkat tinggi bernama Leou Bei, yang juga seorang sarjana terkenal dalam kesusastraan klasik, diturunkan pangkatnya menjadi mayor dan ditugaskan ke daerah terpencil dan tandus, di mana orang tinggal berdampingan dengan penduduk asli. Kebudayaan dan tingkat kehidupan penduduk asli benar2 berbeda dan sangat primitif.

Suatu hari, putra kepala suku setempat, yang selama empat tahun telah mengabdikan dirinya untuk mempelajari kesusastraan, meski berprestasi sedang2 saja, dengan rendah hati bertandang ke kediaman Leou Bei dan menyajikan beberapa karya terbaiknya. Dia meminta pendapat sang mayor. Seraya membaca setiap karya dengan seksama, mayor baru ini jelas2 tampak puas. Pertama-tama dia memuji tinggi2 artikel yang biasa2 saja itu dan kemudian memberikan beberapa saran yang membangun. Dengan rasa hormat yang dalam, sang tamu secara antusias berterima kasih kepada si mayor dan pulang.

Salah seorang asisten mayor itu, yang sedang berdiri di dekatnya dan melihat karya2 itu, mengetahui kalau pujian itu tidak selayaknya diberikan. Karena merasa penasaran, dengan sopan dia bertanya, “Tuan, saya tidak mengerti. Jika saya boleh bertanya, mengapa anda tidak memberikan pendapat anda yang sebenarnya mengenai karya2 kelas tiga tersebut?”

Kamu tahu.” Tuan itu terdiam, merenung sejenak,, dan kemudian menjawab dengan tenang. “Ini adalah daerah yang kurang berkembang. Kita tidak seharusnya menggunakan ukuran kesusastraan kita yang cukup maju untuk mengukur kemampuan mereka. Kita harus menilai mereka menurut situasi mereka dan yang sepantasnya. Anak muda itu, yang ayahnya seorang kepala suku yang buta huruf, telah belajar sangat keras tanpa bantuan seorang guru. Dia menunjukkan keberanian untuk bertemu dengan saya dan melihat artikel2nya. Saya tidak seharusnya membuatnya kecewa. Setelah menerima komentar2 saya yang mendukung, ia akan dengan tekun mengikuti saran2 saya. Teman2 sebayanya akan terkesan dan mengikutinya. Saya harus mendorongnya untuk tetap terus mempelajari kebudayaan kita, yang akan menguntungkan baik bagi dirinya sendiri maupun negaranya. Pendidikan dapat memperluas wawasan, mengurangi salah komunikasi, dan menghindarkan masalah2 di masa depan. Sebagai konsekuensinya, ini akan melenyapkan tingkat perselisihan dan konflik di antara pendatang baru dan penduduk asli. Dalam jangka panjang hal ini secara positif akan penting bagi ketentraman dinasti kita. Mengapa saya harus bersikap angkuh dan mengecam secara keras jika tak ada ruginya bagi saya untuk memberikan pujian saya yang layak untuk diterima?”

Asisten mayor itu benar2 terkesan dengan wawasan tuannya. Saran2 akan diterima secara lebih baik jika didahului dengan pujian2 yang bersifat umum daripada kritikan yang bermaksud baik, yang dapat menyinggung atau mengecilkan hati seseorang.

(From Wisdom’s way by Walton C.Lee)

Benar-Benar Melihat

Hidungnya pesek sekali, seperti pernah jatuh dari gendongan ibunya ketika masih bayi. Telinganya dua kali – atau mungkin malah dua setengah kali – terlalu besar untuk ukuran kepalanya. Dan matanya! Matanya menonjol seperti mau keluar dari rongganya. Tapi Tim mesti mengakui, pakaian anak itu bagus. Namun tetap saja anak itu anak paling jelek yang pernah dilihatnya.

Tapi kenapa anak baru itu bisa kelihatan begitu akrab dengan Jennifer Lawrence? Ia bersandar di locker Jennifer, seakan-akan mereka berdua sahabat karib. Jennifer adalah seorang cheerleader, juga salah satu anak perempuan paling oke di sekolah. Kenapa gadis itu tersenyum pada si anak baru, bukannya mengerutkan hidung seperti yang ia lakukan kalau melihat Tim? ‘Aneh,’ pikir Tim. ‘Benar-benar aneh.’

Saat makan siang, Tim sudah lupa tentang anak baru itu. Ia duduk di mejanya yang biasa – di meja sudut, sendirian. Tim seorang penyendiri. Wajahnya tidak sejelek anak baru itu, hanya ia agak gemuk dan berkesan kuper. Tidak banyak yang mau bicara dengan Tim, tapi ia sudah terbiasa. Ia telah menyesuaikan diri dengan keadaannya. Ia sudah memakan sandwich mentega kacanya separuh. Sandwich itu juga diberinya saus tomat (ia selalu menambahkan saus tomat pada semua makanannya). Ketika ia mengangkat wajah, kembali ia melihat anak baru itu, sedang membawa nampan makan siang sambil berdiri di belakang Jennifer yang sudah duduk, tersenyum lebar, seperti baru mendapat nilai bagus dalam ulangan matematika. Jennifer juga tersenyum, lalu memberi tempat di sampingnya untuk anak baru itu. ‘Aneh, benar-benar aneh.’ Tapi yang lebih aneh lagi adalah apa yang dilakukan anak baru itu. Tim pasti akan langsung duduk dan melupakan kantong makan siangnya.

Tapi anak baru itu tidak begitu. Ia malah menggeleng, lalu melayangkan pandang, dan berjalan ke meja Tim.

Tidak keberatan kalau aku duduk di sini?” tanyanya.
Begitu saja. ‘Tidak keberatan kalau aku duduk di sini? Seolah-olah seluruh isi kelas delapan ini berebutan ingin duduk bersamaku,’ pikir Tim.
“Ya,” kata Tim. “Maksudku… aku tidak keberatan.”

Maka anak itu pun duduk. Dan ia selalu duduk bersama Tim setiap hari. Sampai mereka menjadi sahabat. Benar-benar sahabat. Tim belum pernah mempunyai teman karib, tapi Jeff – anak baru itu – mengundang Tim datang ke rumahnya, mengajaknya bepergian bersama keluarganya, bahkan mengajak Tim ikut hiking. Benar – Tim ikut hiking.

Anehnya… suatu hari Tim merasa tidak terlalu gemuk lagi. ‘Mungkin karena sering hiking,’ pikirnya. Dan anak-anak lain mulai suka bicara padanya, mengangguk padanya kalau berpapasan di lorong, bahkan bertanya padanya tentang tugas-tugas sekolah dan sebagainya. Dan Tim juga bicara pada mereka. Ia tidak lagi seorang penyendiri.

Suatu hari, ketika Jeff duduk bersamanya di meja, Tim bertanya, “Kenapa dulu itu kau duduk bersamaku? Bukankah Jen minta kau duduk bersamanya?”
“Memang, tapi dia tidak membutuhkan aku.”
“Membutuhkanmu?”
“Kau yang membutuhkanku.”
“Aku?”
Tim berharap tidak ada yang mendengar pembicaraan ini. ‘Benar-benar pembicaraan konyol,’ pikirnya.
“Kau duduk sendirian,” Jeff menjelaskan. “Kau kelihatan kesepian dan takut.”
“Takut?”
“Ya. Takut. Aku kenal betul ekspresi itu. Aku dulu juga begitu.”
Tim tak percaya.
“Mungkin kau tidak memperhatikan, tapi aku tidak punya tampang ganteng,” kata Jeff. “Di sekolahku yang dulu, aku duduk sendirian. Aku takut mengangkat wajah, kalau-kalau orang-orang menertawakanmu.”
“Kau?” Tim tahu pertanyaannya kedengaran bodoh, tapi tak bisa ia bayangkan Jeff duduk sendirian. Anak itu begitu mudah bergaul.
“Ya. Lalu seorang teman membantuku menyadari bahwa aku sendirian bukan karena hidungku atau telingaku. Aku sendirian karena aku tak pernah tersenyum atau menaruh minat pada orang-orang lain. Aku begitu tenggelam dengan diriku sendiri, sehingga aku tidak pernah menaruh perhatian pada orang lain. Aku begitu tenggelam dengan diriku sendiri, sehingga aku tidak pernah menaruh perhatian pada orang lain. Itu sebabnya duduk bersamamu. Supaya kau tahu bahwa ada yang peduli padamu. Jennifer sudah tahu itu.”
“Oh, ya, dia memang tahu,” kata Tim sambil mengawasi dua anak lelaki yang berebutan duduk di dekat Jennifer. Tim dan Jeff tertawa.
‘Senang rasanya bisa tertawa, dan belakangan ini aku banyak tertawa,’ pikir Tim.
Lalu Tim menatap Jeff. Dan benar-benar “melihatnya”. ‘Dia tidak terlalu jelek,’ pikir Tim. ‘Memang tidak tampan, tapi juga tidak jelek. Jeff adalah temanku.’

Pada saat itulah Tim menyadari bahwa ia baru kali ini melihat Jeff dengan sungguh-sungguh. Beberapa bulan yang lalu, yang dilihatnya hanyalah seorang anak berhidung aneh dan bertelinga gajah. Sekarang ia melihat Jeff. Benar-benar melihatnya.

(Marie P. McDougal – Chicken Soup for the Kid’s Soul)

Hal-hal yang Membuyarkan Konsentrasi

Saat sedang bekerja atau melakukan sesuatu kadang dibutuhkan konsentrasi penuh. Namun tanpa disadari ada hal-hal disekitar yang justru berperan sebagai perusak atau pembunuh konsentrasi.

Seperti dikutip dari WebMD, Kamis (6/1/2011) salah satu gangguan seperti ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) memang bisa membuat seseorang sulit berkonsentrasi. Tapi ada hal-hal tertentu di sekitar yang bisa mengganggu atau membuyarkan konsentrasi, yaitu:

Lapar
Lapar akan membuat otak tidak mendapatkan bahan bakar yang cukup sehingga membuat seseorang sulit konsentrasi, bahkan menjadi pembunuh utama konsentrasi. Berikanlah otak sumber bahan bakar yang cukup dengan cara selalu mengonsumsi sarapan, mengonsumsi makanan yang kaya protein, menghindari karbohidrat sederhana tapi pilihlah karbohidrat kompleks.

Sosial media

Psikolog Lucy Jo Palladino, PhD menuturkan sosial media membuat seseorang sangat mudah terhubung dengan teman-teman dan lepas dari pekerjaan. Saat ini marak sekali penggunaan sosial media seperti Facebook atau Twitter yang membuat seseorang menunda pekerjaannya. Untuk itu hindari masuk ke situs sosial media saat bekerja atau carilah tempat yang tidak ada akses internet, dan jika terpaksa harus membukanya lakukanlah selama waktu istirahat.

Telepon seluler
Terkadang dering telepon bisa merusak konsentrasi seseorang saat bekerja dan menerima telepon untuk sesuatu yang tidak penting hanya akan menghabiskan waktu saja. Untuk itu gunakan ID panggilan, jika diketahui panggilan tersebut tidak mendesak maka biarkan saja masuk ke dalam kotak suara dan tidak perlu mengangkatnya.

Melakukan beberapa pekerjaan sekaligus (multitasking)
Penelitian menunjukkan melakukan beberapa pekerjaan sekaligus akan membutuhkan waktu lebih lama dibanding dikerjakan satu per satu, karena perhatian atau fokus yang diberikan terbagi-bagi. Meskipun ada beberapa orang yang memang bisa melakukannya dengan baik. Untuk itu berilah prioritas pekerjaan yang akan dilakukan, lalu kerjakan tugas satu per satu berdasarkan prioritas yang dibuat.

Bosan dan lelah
Kebosanan yang dialami bisa membuat seseorang rentan terhadap gangguan sehingga membuyarkan konsentrasi. Untuk mengatasinya ambilah waktu istirahat 10 menit setelah melakukan pekerjaan dalam jangka waktu tertentu, misalnya dengan berjalan-jalan ke luar atau mendengarkan radio. Sedangkan kelelahan akibat kurang tidur atau terlalu banyak aktivitas bisa mengganggu konsentrasi dan memori jangka pendek.

Stres
Ketika seseorang memiliki terlalu banyak pikiran atau stres akan membuatnya sulit berkonsentrasi pada tugas yang dilakukan, karena hormon yang dikeluarkan saat stres bisa menghambat kerja otak. Selain itu stres juga memicu sakit kepala, sakit pada punggung dan bahu serta detak jantung yang cepat. Untuk itu pelajari teknik mengurangi stres seperti meditasi, sehingga bisa kembali fokus dan konsentrasi terhadap pekerjaan.

Pengaruh obat
Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati depresi atau obat lainnya bisa mengganggu konsentrasi. Jika konsentarsi sering buyar atau terganggu sejak mengonsumsi satu obat, sebaiknya segera dikonsultasikan dengan dokter

Sumber : detikHealth

Bunga Cantik dalam Pot yang Retak

Rumah kami langsung berseberangan dengan pintu masuk RS John Hopkins di Baltimore. Kami tinggal di lantai dasar dan menyewakan kamar-kamar lantai atas pada para pasien yang ke klinik itu.

Suatu petang di musim panas, ketika aku sedang menyiapkan makan malam, ada orang mengetuk pintu. Saat kubuka, yang kutatap ialah seorang pria dengan wajah yang benar buruk sekali rupanya. “Lho, dia ini juga hampir Cuma setinggi anakku yang berusia 8 tahun,” pikirku ketika aku mengamati tubuh yang bungkuk dan sudah serba keriput ini. Tapi yang mengerikan ialah wajahnya, begitu miring besar sebelah akibat bengkak, merah dan seperti daging mentah., hiiiihh…!

Tapi suaranya begitu lembut menyenangkan ketika ia berkata, “Selamat malam. Saya ini kemari untuk melihat apakah anda punya kamar hanya buat semalam saja. Saya datang berobat dan tiba dari pantai Timur, dan ternyata tidak ada bis lagi sampai esok pagi.” Ia bilang sudah mencoba mencari kamar sejak tadi siang tanpa hasil, tidak ada seorangpun tampaknya yang punya kamar.

Aku rasa mungkin karena wajahku .. Saya tahu kelihatannya memang mengerikan, tapi dokterku bilang dengan beberapa kali pengobatan lagi…”

Untuk sesaat aku mulai ragu2, tapi kemudian kata2 selanjutnya menenteramkan dan meyakinkanku: “Oh aku bisa kok tidur dikursi goyang diluar sini, di veranda samping ini. Toh bis ku esok pagi2 juga sudah berangkat.”Aku katakan kepadanya bahwa kami akan mencarikan ranjang buat dia, untuk beristirahat di beranda.

Aku masuk kedalam menyelesaikan makan malam. Setelah rampung, aku mengundang pria tua itu, kalau2 ia mau ikut makan. “Wah, terima kasih, tapi saya sudah bawa cukup banyak makanan.” Dan ia menunjukkan sebuah kantung kertas coklat. Selesai dengan mencuci piring2, aku keluar mengobrol dengannya beberapa menit. Tak butuh waktu lama untuk melihat bahwa orang tua ini memiliki sebuah hati yang terlampau besar untuk dijejalkan ke tubuhnya yang kecil ini.

Dia bercerita ia menangkap ikan untuk menunjang putrinya, kelima anak2nya, dan istrinya, yang tanpa daya telah lumpuh selamanya akibat luka di tulang punggung. Ia bercerita itu bukan dengan berkeluh kesah dan mengadu; malah sesungguhnya, setiap kalimat selalu didahului dengan ucapan syukur pada Allah untuk suatu berkat! Ia berterima kasih bahwa tidak ada rasa sakit yang menyertai penyakitnya, yang rupa2nya adalah semacam kanker kulit. Ia bersyukur pada Allah yang memberinya kekuatan untuk bisa terus maju dan bertahan.

Saatnya tidur, kami bukakan ranjang lipat kain berkemah untuknya di kamar anak2. Esoknya waktu aku bangun, seprei dan selimut sudah rapi terlipat dan pria tua itu sudah berada di veranda. Ia menolak makan pagi, tapi sesaat sebelum ia berangkat naik bis, ia berhenti sebentar, seakan meminta suatu bantuan besar, ia berkata, “Permisi, bolehkah aku datang dan tinggal di sini lagi lain kali bila aku harus kembali berobat? Saya sungguh tidak akan merepotkan anda sedikitpun. Saya bisa kok tidur enak di kursi.”Ia berhenti sejenak dan lalu menambahkan, “Anak2 anda membuatku begitu merasa kerasan seperti di rumah sendiri. Orang dewasa rasanya terganggu oleh rupa buruknya wajahku, tetapi anak2 tampaknya tidak terganggu.”

Aku katakan silahkan datang kembali setiap saat. Ketika ia datang lagi, ia tiba pagi2 jam tujuh lewat sedikit. Sebagai oleh2, ia bawakan seekor ikan besar dan satu liter kerang oyster terbesar yang pernah kulihat. Ia bilang, pagi sebelum berangkat, semuanya ia kuliti supaya tetap bagus dan segar. Aku tahu bisnya berangkat jam 4.00 pagi, entah jam berapa ia sudah harus bangun untuk mengerjakan semuanya ini bagi kami. Selama tahun2 ia datang dan tinggal bersama kami, tidak pernah sekalipun ia datang tanpa membawakan kami ikan atau kerang oyster atau sayur mayur dari kebunnya. Beberapa kali kami terima kiriman lewat pos, selalu lewat kilat khusus, ikan dan oyster terbungkus dalam sebuah kotak penuh daun bayam atau sejenis kol, setiap helai tercuci bersih. Mengetahui bahwa ia harus berjalan sekitar 5 km untuk mengirimkan semua itu, dan sadar betapa sedikit penghasilannya, kiriman2 dia menjadi makin bernilai…

Ketika aku menerima kiriman oleh2 itu, sering aku teringat kepada komentar tetangga kami pada hari ia pulang ketika pertama kali datang. “Ehhh, kau terima dia bermalam ya, orang yang luar biasa jelek menjijikkan mukanya itu? Tadi malam ia kutolak. Waduhh, celaka dehh.., kita kan bakal kehilangan langganan kalau nerima orang macam gitu!” Oh ya, memang boleh jadi kita kehilangan satu dua tamu. Tapi seandainya mereka sempat mengenalnya, mungkin penyakit mereka bakal jadi akan lebih mudah untuk dipikul. Aku tahu kami sekeluarga akan selalu bersyukur, sempat dan telah mengenalnya; dari dia kami belajar apa artinya menerima yang buruk tanpa mengeluh, dan yang baik dengan bersyukur kepada Allah.

Baru2 ini aku mengunjungi seorang teman yang punya rumah kaca. Ketika ia menunjukkan tanaman2 bunganya, kami sampai pada satu tanaman krisan [timum] yang paling cantik dari semuanya, lebat penuh tertutup bunga berwarna kuning emas. Tapi aku jadi heran sekali, melihat ia tertanam dalam sebuah ember tua, sudah penyok berkarat pula. Dalam hati aku berkata,”Kalau ini tanamanku, pastilah sudah akan kutanam didalam bejana terindah yang kumiliki.”

Tapi temanku merubah cara pikirku. “Ahh, aku sedang kekurangan pot saat itu,” ia coba terangkan, “dan tahu ini bakal cantik sekali, aku pikir tidak apalah sementara aku pakai ember loak ini. Toh cuma buat sebentar saja, sampai aku bisa menanamnya di taman.”

Ia pastilah ter-heran2 sendiri melihat aku tertawa begitu gembira, tapi aku membayangkan kejadian dan skenario seperti itu di surga. “Hah, yang ini luar biasa bagusnya,” mungkin begitulah kata Allah saat Ia sampai pada jiwa nelayan tua baik hati itu.” Ia pastilah tidak akan keberatan memulai dulu di dalam badan kecil ini.” Semua ini sudah lama terjadi, dulu dan kini, di dalam taman Allah, betapa tinggi mestinya berdirinya jiwa manis baik ini.

Sahabat2 adalah istimewa sekali. Mereka membuatmu tersenyum dan mendorongmu jadi sukses. Mereka meminjamimu sebuah kuping dan berbagi suatu kata pujian. Tunjukkan kawan2mu betapa kau peduli.. Buatlah seseorang tersenyum hari ini.

Your failure is not a reason for GOD to stop loving you”. people won’t remember what you say, people won’t remember what you do. but people will remember how you made them feel

Jack, 13 April 2005

(Renungan) 4 Lilin

Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh.
Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka

Yang pertama berkata: “Aku adalah Damai.”
“Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”
Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.

Yang kedua berkata: “Aku adalah Iman.”
“Sayang aku tak berguna lagi.”
“Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”
Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.

Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara: “Aku adalah Cinta.”
“Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.”
“Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.”
“Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.”
Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.

Tanpa terduga…
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam.
Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata:
“Ekh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”
Lalu ia mengangis tersedu-sedu.

Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:
Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:
“Akulah HARAPAN.”

Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.

Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita….dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!

(Lea…@yahoo.com)

40 Persen Kanker Disebabkan Gaya Hidup

Lebih dari 40 persen semua jenis kanker disebabkan karena pilihan gaya hidup. Berdasarkan survei yang dilakukan di Inggris, hampir setengah penderita yang terdiagnosa kanker disebabkan oleh pemilihan gaya hidup.

Obesitas, merokok, makanan dan alkohol, masing-masing dapat menjadi penyebab timbulnya tipe kanker. Namun, rokok menjadi pemicu utama terjadinya kanker. Merokok menyebabkan 23 persen kanker pada pria dan 15,6 persen pada wanita.

“Banyak orang percaya bahwa kanker disebabkan karena nasib atau gen. Namun, setelah melihat semua bukti, jelas bahwa sekitar 40 persen penyebab kanker disebabkan oleh hal-hal dimana kita sebenarnya bisa merubahnya,” ungkap peneliti Prof Max Parkin.

Peneliti juga menemukan posisi kedua penyebab terjadinya kanker adalah disebabkan sedikitnya mengonsumsi buah dan sayuran segar pada makanan pria. Berbeda dengan pria, penyebab terjadinya kanker pada wanita setelah merokok adalah obesitas.

“Kami tak menduga saat menemukan makan buah dan sayur akan menjadi penting bagi pria untuk melawan kanker. Dan bagi wanita, tak mengira bila kegemukan berdampak lebih buruk dibandingkan alkohol,” tambahnya.

Berikut ini 6 besar penyebab terjadinya kanker pada wanita dan pria.

Pria

1. Merokok 23 %
2. Sedikit Makan buah dan sayur 6,1 %
3. Bahaya/Risiko dalam pekerjaan 4,9 %
4. Alkohol 4,6 %
5. Kegemukan 4,1 %
6. Terpapar matahari 3,5 %

Wanita

1. Merokok 15,6 %
2. Kegemukan 6,9 %
3. Infeksi 3,7 %
4. Terpapar matahari 3,6 %
5. Sedikit makan buah dan sayur 3,4 %
6. Alkohol 3,3 %

Sumber : ghiboo/Yahoo!News

  • Ini Beta

    Y!M status:
    TIKI TULEHU 2
    (DH. WARNET PONDOK.NET)
    Jl. Raya Tulehu, No. 26
    Dsn Pohon Mangga RT01, Tulehu
    A m b o n

    eFBi : Rad Marssy
    CopyLeft Notice:
    Barangsiapa dengan sengaja mengutip, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, meng-copy paste kepada umum suatu bagian dari blog ini diwajibkan kepadanya untuk menyertakan sumber asli bagian yang dimaksud. Dilarang membawa kamera, handycam, tape recorder, atau alat perekam lainnya.
    (hehe5x... srius amat bacanya).

    NO SMOKING BLOG...!!!

    STORY OF EARTH...???